Tari Seudati berasal dari kata penggalan kata Syahadat, yang mempunyai
arti saksi/bersaksi/pengakuan terhadap Tiada Tuhan selain Allah, dan
Nabi Muhammad utusan Allah. Tarian ini juga termasuk kategori Tribal War
Dance atau Tari Perang, yang mana syairnya selalu membangkitkan
semangat pemuda Aceh untuk bangkit dan melawan penjajahan. Pada zaman
kependudukan Belanda, tari ini sempat dilarang tapi kemudian dibolehkan
kembali oleh pemerintah Indonesia.
Sekilas Tari Seudati
Salah satu ciri tarian Seudati adalah dapat
dipertandingkan anatara dua kelompok yang dimainkan berganti-ganti untuk
dinilai pihak mana yang lebih unggul. Ini merupakan faktor pendorong
bagi kampung-kampung untuk menghidupkan kesenian ini ditempatnya. Orang
yang berniat masuk ke dalam agama Islam mereka harus mengucapkan kalimat
ini. Yaitu mengaku bahwa Tiada Tuhan selain ALLAH dan Nabi MUHAMMAD
utusan ALLAH. Bila kita menyelidiki lebih jauh dapat diketahui bahwa
tarian ini pada mulanya bukanlah sebuah tarian, akan tetapi suatu retus
upacara agama dan dilaksanakan sambil duduk.
0 comments:
Post a Comment