Pantai Sumur Tiga merupakan pantai indah yang terletak di desa Ie Meulee, P. Weh. Pantai yang berpasir putih dengan panorama alam yang begitu mempesona. Pantai ini banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing, selain itu banyak olahraga pantai yang disediakan seperti diving dan snorkling. Banyaknya fasilitas yang ditawarkan membuat pantai ini banyak dikunjungi wisatawan.
“Mie Caluk” berbeda dengan mie Aceh yang digoreng atau direbus. Mie caluk juga menjadi masakan favorit masyarakat Aceh karena mie ini menggunakan saus atau bumbu kacang. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan mie caluk juga menggunakan bahan rempahan, sehingga rasa dan aromanya sangat khas dan menggoda.
Mie caluk bahkan sering di pelesetin oleh masyarakat sebagai Spagetti Aceh. Mi caluk ini spageti versi Aceh. Mi nya disebut mi lidi, tidak bulat dan tidak berbentuk petak. Sausnya campuran kacang (seperti saus pecal) dan saus merah seperti saus sambal tapi halus. dapat di makan dengah menggunakan kuah yang mirip denga kuah sop aceh. Ditaburi juga dengan sayuran (daun ubidan cincangan daun kol).
RESEP:
Bahan:
300 gram daging kambing, potong-potong
3 lembar daun salam
850 cc air
250 gram mi basah bulat
3 siung bawang putih, iris tipis
2 butir bawang merah, iris tipis
1 buah tomat, potong-potong
30 gram taoge, buang ekor
30 gram kol, iris-iris
1 sendok makan kecap manis
1 sendok teh cuka
1 sendok teh garam
1 sendok teh lada bubuk
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh jinten
1 batang daun bawang, 1 cm
Minyak goreng secukupnya
Emping goreng secukupnya
Bahan yang dihaluskan:
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
4 buah bawang merah, buang biji
1 butir kapulaga
Pacuan Kudaadalah tradisi balapan kuda di Takengon yang diadakan setiap satu tahun sekali tepatnya setiap bulan Agustus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kuda ditunggangi oleh satu orang penunggang yang disebut Joki, kuda yang di gunakan untuk balapan tersebut berasal dari Kuda Lokal dan Kuda Peranakan. Disaat acara inilah Masyarakat berduyun-duyun untuk menyaksikan pacuan kuda tersebut baik dari dalam maupun dari luar daerah Aceh Tengah.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda/nama terdahulu: Bandara Blang Bintang(IATA: BTJ ICAO: WITT) adalah sebuah bandar udara yang melayani Kota Banda Aceh dan sekitarnya, yang terletak di wilayah Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II, untuk melayani rute domestik dan internasional.
Sebuah kesenian rakyat Gayo yang dikenal dengan nama Didong, yaitu suatu kesenian yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Didong dimulai sejak zaman Reje Linge XIII. Kesenian ini diperkenalkan pertama kali oleh Abdul Kadir To`et. Kesenian didong lebih digemari oleh masyarakat Takengon dan Bener Meriah.
Makna
Ada yang berpendapat bahwa kata “didong” mendekati pengertian kata “denang” atau “donang” yang artinya “nyanyian sambil bekerja atau untuk menghibur hati atau bersama-sama dengan bunyi-bunyian”. Dan, ada pula yang berpendapat bahwa Didong berasal dari kata “din” dan “dong”. “Din” berarti Agama dan “dong” berarti Dakwah.
Fungsi
Pada awalnya didong digunakan sebagai sarana bagi penyebaran agama Islam melalui media syair. Para ceh didong (seniman didong) tidak semata-mata menyampaikan tutur kepada penonton yang dibalut dengan nilai-nilai estetika, melainkan di dalamnya bertujuan agar masyarakat pendengarnya dapat memaknai hidup sesuai dengan realitas akan kehidupan para Nabi dan tokoh yang sesuai dengan Islam. Dalam didong ada nilai-nilai religius, nilai-nilai keindahan, nilai-nilai kebersamaan dan lain sebagainya. Jadi, dalam ber-didong para ceh tidak hanya dituntut untuk mampu mengenal cerita-cerita religius tetapi juga bersyair, memiliki suara yang merdu serta berperilaku baik. Pendek kata, seorang ceh adalah seorang seniman sejati yang memiliki kelebihan di segala aspek yang berkaitan dengan fungsinya untuk menyebarkan ajaran Islam. Didong waktu itu selalu dipentaskan pada hari-hari besar Agama Islam.
Hermes Palace Hotel Banda Aceh adalah hotel bintang empat internasional pertama di Kota Banda Aceh. Hotel ini terletak tidak jauh dari pusat kota, dekat dengan kediaman Gubernur, 5 menit dari Mesjid Raya Baiturrahman dan 20 menit dari Bandara Sultan Iskandar Muda.
Alamat : Jln.T.Panglima Nyak Makam. Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia Telp. +62 651 755 5888Fax. +62 651 755 6999 e-mail. info@hermespalacehotel.com - reservation@hermespalace.com Situshttp://www.hermespalacehotel.com
Rentang Harga : IDR Rp. 950.000 - IDR Rp.3.650.000
Fasilitas Kamar :
Televisi
Deposit box yang aman (sesuai permintaan)
Akses Internet
Mini bar dan air mineral
Lemari pendingin
Pengering rambut
Shower dan Bathtub
Fasilitas Makan :
Hermes Cafe, menyediakan menu lokal maupun internasional, dilengkapi dengan akses wi-fi dan ruang makan pribadi
Oasis Lobby Lounge, dilengkapi dengan wi-fi
Bakery & Cake Shop
Fasilitas Olahraga :
Pusat Kebugaran
Kolam Renang
Fasilitas Bisnis :
Bussiness Centre buka 24 jam
Ballroom dengan kapasitas 600 orang dilengkapi dengan fasilitas banquet
7 Ruang Meeting
Fasilitas Lainnya
Martha Tilaar Salon Day & Spa
Laundry & Dry Clean Shop
Hotel Grand Nanggroe
Terletak di daerah Lueng Bata,yang merupakan gerbang masuk ke Banda Aceh. Hotel Grand Nanggoe dapat dicapai 15 menit dari Bandara Iskandar Muda, 15 menit ke kantor pemerintah Daerah, dan 10 menit pusat kota Banda Aceh.
Alamat : Jl. Tgk Imum Lueng Bata, Kel.Cot Mesjid, Kec Lueng Bata. Banda Aceh